Pentingnya Growth Factor dalam Meningkatkan Imunitas pada Kucing dan Anjing

Kucing dan anjing adalah dua jenis hewan kesayangan yang paling umum diadopsi oleh masyarakat. Kesehatan mereka sangat bergantung pada sistem kekebalan tubuh yang kuat. Sistem kekebalan tubuh berfungsi melindungi tubuh dari berbagai patogen seperti bakteri, virus, dan parasit. Menjaga sistem kekebalan tubuh kucing dan anjing sangat penting untuk memastikan mereka tetap sehat dan mampu melawan infeksi.

Imunitas yang baik dapat membantu mempercepat pemulihan dari cedera dan mencegah terjadinya penyakit kronis. Salah satu komponen penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh adalah growth factor

Apa itu Growth Factor?

Growth factor adalah protein yang berperan penting dalam mengatur berbagai proses biologis dalam tubuh, termasuk pertumbuhan, perbaikan, dan regenerasi sel.

Secara ilmiah, growth factor adalah molekul yang terlibat dalam komunikasi antar sel. Molekul ini bekerja dengan mengikat reseptor di permukaan sel target dan mengaktifkan jalur sinyal intraseluler yang mempengaruhi berbagai fungsi seluler.

Beberapa jenis growth factor yang penting untuk kucing dan anjing meliputi, Epidermal Growth Factor (EGF), Platelet-Derived Growth Factor (PDGF), dan Insulin-like Growth Factor (IGF). Epidermal Growth Factor (EGF) adalah protein penting yang berperan dalam stimulasi pertumbuhan dan pembelahan sel, terutama pada jaringan kulit dan epitel. Pada kucing dan anjing, EGF membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan regenerasi jaringan. Selain itu, EGF berfungsi dalam menjaga kesehatan kulit, meningkatkan elastisitas, dan mengurangi risiko infeksi dengan mempercepat pembentukan jaringan baru.

Platelet-Derived Growth Factor (PDGF) adalah kelompok protein yang terlibat dalam banyak proses biologis, termasuk penyembuhan luka dan angiogenesis, yaitu pembentukan pembuluh darah baru. Pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, PDGF memainkan peran penting dalam merangsang sel-sel yang terlibat dalam perbaikan jaringan, seperti fibroblas dan sel otot polos. Ini membantu memperbaiki cedera dengan menginduksi proliferasi sel dan pembentukan jaringan ikat.

Insulin-like Growth Factor (IGF) memiliki struktur dan fungsi yang mirip dengan insulin dan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Pada kucing dan anjing, IGF memfasilitasi pertumbuhan otot, tulang, dan organ dengan merangsang pembelahan sel dan sintesis protein. IGF juga berperan dalam metabolisme, membantu mengatur glukosa dan lemak, yang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan keseluruhan hewan peliharaan.

Sumber Alami Growth Factor

Growth factor dapat ditemukan dalam berbagai makanan alami, seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Tubuh hewan seperti anjing dan kucing juga dapat memproduksi growth factor secara endogen.

Bagaimana Growth Factor Meningkatkan Imunitas pada Kucing dan Anjing?

Growth factor bekerja dengan merangsang produksi dan aktivitas sel-sel imun, seperti limfosit dan fagosit. Mereka juga meningkatkan regenerasi jaringan yang rusak akibat infeksi atau cedera, mempercepat pemulihan dan mencegah infeksi lebih lanjut.

Manfaat Growth Factor bagi Kesehatan Kucing dan Anjing

Selain meningkatkan imunitas, growth factor memiliki manfaat lain seperti:

  • Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh: Growth factor penting untuk pertumbuhan tulang dan otot, terutama pada hewan yang sedang tumbuh.
  • Mempercepat Penyembuhan Luka: Growth factor mempercepat regenerasi sel dan jaringan, membantu kucing dan anjing pulih lebih cepat dari cedera.
  • Menjaga Kesehatan Kulit dan Bulu: EGF, misalnya, membantu menjaga kesehatan kulit dan bulu, menjadikannya lebih berkilau dan sehat.
  • Meningkatkan Energi dan Stamina: Growth factor juga dapat meningkatkan metabolisme dan energi, membantu hewan tetap aktif dan sehat.

Studi Kasus: IGF-1 dalam Respon Imun dan Neuroproteksi pada Kucing yang Mengalami Stres Panas

Studi ini menyelidiki peran Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-1) dalam respons imun pada kucing dan efek neuroprotektifnya pada hewan yang mengalami stres panas. IGF-1 ditemukan dapat mengurangi inflamasi dengan mengatur sistem kekebalan dan menurunkan produksi mediator inflamasi. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana IGF-1 berfungsi melalui jalur sinyal yang kompleks, termasuk aktivasi jalur STAT3 dan mTOR, yang mengontrol respons imun secara kontekstual. Studi ini juga menunjukkan bahwa IGF-1 dapat mengurangi respons inflamasi yang dipicu oleh panas pada sel-sel sistem saraf pusat (CNS). Fokusnya adalah pada mikroglia, sel imun utama di CNS, yang dapat berubah dari keadaan istirahat menjadi aktif saat menerima sinyal stres. IGF-1 membantu mengatur perubahan ini untuk mengurangi inflamasi, menyoroti potensi manfaat neuroprotektif IGF-1 dalam kondisi stres panas.

Studi Kasus: Pengaruh Antibodi Spesifik Anjing terhadap Faktor Pertumbuhan Saraf (NGF) dalam Mengurangi Rasa Sakit pada Anjing dengan Penyakit Sendi Degeneratif

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lascelles (2015) meneliti tentang pengaruh penggunaan antibodi spesifik anjing terhadap nerve growth factor (NGF) untuk mengurangi rasa sakit pada anjing yang mengidap penyakit sendi generatif (DJD). Penelitian ini menggunakan desain studi klinis pilot dengan kontrol plasebo, acak, paralel, terstratifikasi, dan double-masked, melibatkan 26 anjing yang diberikan NV-01 (200 mcg/kg IV) atau plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anjing yang menerima NV-01 mengalami peningkatan signifikan pada skor CSOM dan skor CBPI untuk keparahan nyeri (PS) dan interferensi nyeri (PI) dibandingkan dengan kelompok plasebo. Skor LOAD juga meningkat signifikan pada kelompok NV-01, tetapi tidak pada kelompok plasebo. Data dari penelitian ini menunjukkan bahwa antibodi anti-NGF memiliki efek analgesik yang positif pada anjing yang menderita nyeri kronis akibat DJD, dengan efektivitas yang sebanding dengan yang diharapkan dari NSAID. Ini menunjukkan bahwa antibodi spesifik anjing terhadap NGF menunjukkan bahwa penggunaan antibodi spesifik anjing terhadap nerve growth factor (NGF) dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit sehingga bisa menjadi alternatif yang efektif dan aman untuk mengatasi nyeri kronis dan meningkatkan mobilitas pada anjing yang menderita penyakit sendi degeneratif (DJD). 

Growth factor memiliki peran penting dalam meningkatkan imunitas dan kesehatan keseluruhan kucing dan anjing. Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat growth factor, pemilik hewan peliharaan dan dokter hewan dapat memberikan perawatan yang lebih baik dan mencegah berbagai penyakit. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan suplemen atau perawatan berbasis growth factor pada kucing dan anjing.

Sumber:

Lascelles, B. D. X., et al. 2015. A Canine-specific Anti-nerve Growth Factor Antibody Alleviates Pain and Improves Mobility and Function in Dogs with Degenerative Joint Disease-associated Pain. BMC Veterinary Research. 11:101

Rochel, D., Burger, M., Nguyen, P., and Jaillardon, L. 2017. Insulin-like Growth Factor type 1 Concentrations in Hyperthyroid Cats Before and After Treatment with Thiamazole. Journal of Feline Medicine and Surgery. 20(2).

Penulis: Sinta Aisia 
SEO: Imam Athoo Illaah

Leave a Comment

Buka chat
Halo! Kamu butuh bantuan? Chat disini!
Halo 👋 Ada yang bisa kami bantu?